Resensi Film Lion (2016)
Genre : Drama
Produser : Iain Canning, Angie Fielder, Emile Sherman
Sutradara : Garth Davis
Skenario : Luke Davies
Produksi : Aquarius Films, Screen Australia, Sunstar Entertainment
Distributor : The Weinstein Company, Transmission Films
Lion
merupakan sebuah film garapan sutradara asal Australia, Garth Davis.
Film ini kabarnya membawakan sebuah cerita yang mengharu biru. Selain
itu, di dalam posternya tertulis bahwa cerita yang dibawakan berasal
dari kisah nyata. Tentu saja sukses membuat penontonnya baper.
Mengisahkan,
seorang anak berumur lima tahun yang tersesat saat melakukan perjalanan
menuju tempat kakaknya bekerja. Anak tersebut bernama Saroo (Sunny
Pawar). Saroo, dikisahkan berasal dari Ganesh Talai, India Utara.
Ia harus menerima kenyataan, dirinya terjebak dalam kereta yang membawanya menuju kota lain.
Ia harus menerima kenyataan, dirinya terjebak dalam kereta yang membawanya menuju kota lain.
Hingga akhirnya,
Saroo tinggal di panti asuhan dan diadopsi oleh sepasang suami istri
yang berasal dari Australia, Sue (Nicole Kidman) dan John Brierley
(David Benham). Saroo kecil ternyata salah menyebutkan namanya sendiri,
nama aslinya adalah Sheru yang berarti Lion (singa). Saroo kemudian
tumbuh besar di kota asal Sue dan John Brierley, Tasmania.
25
tahun kemudian, Saroo dewasa (Dev Patel) berusaha mencari keluarga
kandungnya. Saroo amat menyayangi keluarga angkatnya, dengan berbagai
cara Saroo mencoba menemukan keluarga kandungnya tanpa menyakiti
perasaan keluarga angkatnya. Akhirnya, Saroo menemukan keberadaan
keluarga kandungnya lewat bantuan teknologi, Google Earth.
Membawakan
kisah perjalanan hidup seorang anak yang terpisah dari keluarganya,
tentu saja membuat jalan ceritanya bisa ditebak. Namun, Lion
berhasil membawakan cerita yang dikemas dengan sederhana, sehingga
membuat penontonnya ikut terbawa emosional melihat kisah perjalanan
hidup Saroo.
Ditambah, penampilan
gemilang Sunny Panwar yang memerankan Saroo kecil membuat penonton
menaruh simpati penuh. Pembawaan Sunny Panwar yang begitu polos dan apa
adanya mampu memikat hati penonton. Saroo dewasa diperankan oleh Dev
Patel, bagi yang pernah menonton film The Last Airbender (2010) tentu tak asing dengan pemeran Pangeran Zuko yang tampan dari Negara Api.
Pemeran
Lucy, kekasih Saroo dibawakan oleh Rooney Mara. Penikmat Film tentu tak
asing dengan wanita berkulit putih ini. Rooney Mara memerankan karakter
Tiger Lily dalam film Pan (2015) silam.
Tak hanya duet akting Dev Patel dan Rooney Mara yang membekas, namun Nicole Kidman yang memerankan tokoh Sue Brierley, ibunda angkat Saroo berhasil menyampaikan pesan moral antara ibu dan anak. Rasa terima kasih Saroo, ia ungkapkan dengan bahasa yang menyentuh. Pun rasa keibuan Sue yang sangat tulus menjadi bumbu penyedap kisah haru biru ini.
Tak hanya duet akting Dev Patel dan Rooney Mara yang membekas, namun Nicole Kidman yang memerankan tokoh Sue Brierley, ibunda angkat Saroo berhasil menyampaikan pesan moral antara ibu dan anak. Rasa terima kasih Saroo, ia ungkapkan dengan bahasa yang menyentuh. Pun rasa keibuan Sue yang sangat tulus menjadi bumbu penyedap kisah haru biru ini.
Selain
cerita dan penjiwaan karakter oleh para pemainnya, Lion tak lepas dari
sinematografinya. Garth Davis dan timnya mampu menghadirkan keadaan film
sesuai dengan jalan ceritanya, sederhana, tidak bertele-tele namun
pesan yang disampaikan dapat dimengerti penonton.
Film
ini sangat layak ditonton, bagi yang mengaku tidak begitu dekat dengan
keluarganya. Jangan lupa, siapkan tisu dan siap-siap terbawa perasaan.
Diterbitkan juga di http://sketsaunmul.co/resensi/lion-kisah-yang-mengharu-biru-dan-bikin-baper/baca
Diterbitkan juga di http://sketsaunmul.co/resensi/lion-kisah-yang-mengharu-biru-dan-bikin-baper/baca
Comments
Post a Comment